Selasa, 05 Agustus 2008

Semburat semburat

Di kala menjauh ada senyumnya yang datang
Di kala menyerah dan mendekat dinginnya yang datang
Ada apa sih?
Mengapa serasa selalu diputarbalikkan?
Pegal jika harus menanti dan diam
Tapi apa lagi yang diperbolehkan selain itu?
Berlari dan mengejar? Jangan membuatku tertawa
Itu semua hanya bualan dan khayalan
Atau tepatnya impian saja. Menyedihkan
Seperti ini juga menyedihkan bahkan lebih sakit
Melihat semua dalam sendiri
Semuanya dalam hati dan tersimpan hangat di benak
Hanya di sana tempat yang aman
Percaya saja perlahan nanti akan tersampaikan dan mengerti

1 komentar:

Ghazi Binarandi mengatakan...

coba seseorang baca..